BAB 01
"Silahkan, kamu bisa memasuki kelas dan perkenalkan dirimu" Sang guru mempersilahkan murid baru yang akan dia bimbing nanti.
"El" Ucap sang murid baru itu.
"Gitu aja? Apa gak ada tambahan lain?" Tanya sang guru memastikan.
Murid itu hanya diam dan tidak merespon.
"Oke anak-anak. Nama dia Eldora dan kalian bisa memanggilnya El" Ucap guru itu sedikit menjelaskan.
"Wahhh gilaaa!! Ganteng bangett cokk!!"
"Iye, apalagi suaranya,, qnjirrr berat banget tapi cocok sama muka ganteng kalemm"
"Tapi kayak nya kulkas deh"
"Gw suka cowok cuekk!!!"
"Kagak ada yang nanya situ"
"Ini sih incaran gw banget"
"Wahhhh"
Teriakan para kaum hawa di ruangan itu terdengar ketika Eldora memperkenalkan dirinya.
"DIAM!" Ucap sang guru sembari menggebrak meja menenangkan siswi yang ribut-ribut di kelas.
Semua siswa/i langsung diam menurut, karena guru wali kelasnya adalah guru killer, ia bernama Dion Chandra.
"Dan kamu El, kamu bisa duduk di bangku kosong, bebas terserah kamu" ucap Dion
"Dan kalian" tunjuk Dion ke semua anak didiknya.
"Diam di kelas jangan ribut, kebetulan hari ini semua guru ada rapat. Jadi, kamu Kevin tanyakan ke guru mapel jam sekarang apakah ada tugas atau tidak. Bapak mau pergi langsung ke ruang rapat." Jelas Dion sembari berjalan pergi di ikuti oleh Kevin sang Ketua Kelas atau KM.
Eldora yang dari tadi hanya menyimak memutuskan untuk memilih tempat duduk. Ia memilih tempat paling ujung di belakang dekat dengan jendela. Setelah duduk dia memilih untuk tidur tanpa memperdulikan teman sekelas barunya yang menatap penasaran kepadanya.
—kringg—kringggg
Bel istirahat berbunyi.
Eldora yang tadi tertidur pun terbangun. Saat melihat suasana kelas sudah sepi dan tidak ada siapapun. Mungkin karena semua guru rapat dan para murid lebih memilih mengerjakan tugas di rumah saja.
Ia pun bangkit dari duduknya dan keluar dari kelas. Sepertinya ia berfikir untuk berkeliling sekolah barunya.
Ngomong-ngomong saat ini Eldora berusia 17th dan duduk di bangku kelas 11.
Seperti yang sudah kalian ketahui dia seorang murid baru di sekolah Bumantara High School atau biasa di singkat BHS.
Setelah lelah berkeliling sendirian, Eldora pun ber istirahat di taman belakang sekolah. Dia duduk di bawah pohon rindang yang sejuk. Eldora mengeluarkan Handphone nya dan meng scroll aplikasi favorit nya yaitu Wp.
Ia pun memilih membaca novel pilihannya yang ber genre kerajaan jika di bandingkan masuk ke kelasnya. Lebih baik membolos saja pikirnya.
Setelah selesai membaca novel, ia bangkit dari duduknya? memilih kembali ke kelas. Mungkin mood nya sedang berubah-ubah dan itu membuatnya tak nyaman sehingga memilih untuk pulang ke rumah saja.
'tidak ada yang penting disini. Lebih baik gw pulang dan tidur saja di apart' batinnya.
Saat sampai di kelas hanya ada beberapa murid yang asik mengobrol, mungkin para guru masih rapat sehingga sebagian murid memilih pilihan yang sama seperti Eldora.
Ia berjalan ke bangku nya berniat mengambil tasnya sebelum sebuah suara menghentikan niatnya.
"El"
Eldora yang merasa terpanggil berbalik dan melihat siapa yang memanggilnya?
Ia menunjuk dirinya sendiri meminta kepastian dari orang yang memanggil nya?
"Iya lo" ucap seseorang itu.
"Gw kevin ketua kelas" lanjutnya.
Eldora menaikan sebelah alis nya pertanda ia tak paham niat pemuda di depannya.
Seakan mengerti kevin melanjutkan ucapannya.
"Gw minta nomor lo. Buat masuk group kelas" ucapnya.
Eldora pun mengangguk, lalu mengutak-atik handphone nya sebentar dan memperlihatkannya ke kevin.
Kevin pun meliihat dan segera menambahkan nomor yang tertera di layar hp eldora.
"Nah, udah gw masukin El. Ini nomor gw jangan lupa lo save. Kalo butuh apa-apa lo tinggal chat gw aja" Ucap kevin.
Eldora hanya menganggukkan kepalanya.
"Ya udah, gw duluan ya masih ada urusan" Ucap kevin lagi sembari berjalan keluar kelas.
Lagi-lagi, Eldora hanya mengangguk dan melanjutkan niat awalnya yang tertunda.
Dia pun berjalan keluar dengan santainya menuju ke parkiran. Setelah sampai di parkiran ia segera menaiki motor sport kesayangannya dan melaju membelah jalan menuju apartemen pribadinya.
Eldora tidak mempunyai teman satupun. Dulu dia punya tapi karena sesuatu teman nya hilang, entah karena apa. Dan itu membuat Eldora tidak memiliki keinginan untuk mencoba berteman kembali.
Eldora yang tengah melaju itu tiba-tiba teringan akan teman masa kecilnya. Hal itu membuatnya tak sengaja mempercepat laju motornya karena panik.
Saat ia akan mengerem, terlihat sebuah truk dijalan yang berlawanan dengannya. Ia berfikir.
'Apa jika gw mati, gw bisa bertemu dengannya?'
Ketika berfikir seperti itu, truk tersebut sudah tepat berada di hadapannya. Eldora pun tertabrak? Oleh truk dan jatuh terpental jauh dari tempatnya tertabrak.
'ah.. begini kah rasanya mati? Tidak buruk...'
Tak lama banyak orang yang mengerubunginya, hal itu membuat suara yang sangat berisik sampai polisi datang dan mengamankan tkp.
—drtttt
[Sistem berhasil masuk dan terhubung]
—drtttt—drtttt
[Tuan rumah yang terpilih sedang dalam kondisi kritis!!]
—drtttt—drtttt
[Memulai memulihan...]
[Peringatan!]
[Peringatan!]
[Pemulihan gagal!]
[Mencoba memilih pilihan terbaik otomatis]
[Transfer jiwa]
[5%]
[10%]
[25%]
[50%]
[80%]