Bab 16
20 Dec, 2024,
No comments
Tok tok
"EL! Bangun! Lihat sudah jam berapa ini..." Teriak Nathan masuk ke kamar athael dan membuka semua jendela kamar supaya ada udara masuk kedalam kamar athael.
"Pa.. papa.." lirih athael dengan mata yang masih tertutup.
"El bangun" ucap Nathan lagi.
"Pa...." lirih athael lagi.
"Kamu kenapa sih. Lihat sudah jam setengah tu-" Nathan yang akan menarik tangan athael terkejut saat merasakan suhu badan anaknya.
"EL! KAMU DENGER PAPA KAN EL?" Teriak Nathan di samping tempat tidur athael sembari menepuk nepuk pelan pipi athael.
"Pa.. ba-badan.. badan.. el gak.. enak.. Pa..." Masih dengan suara lirih athael coba memberitahukan apa yang di rasakan olehnya.
"Be-bentar.. papa.. papa telpon ambulances terlebih dahulu" jawab Nathan dan segera memanggil ambulances untuk membawa athael ke rumah sakit.
Tanpa sadar Nathan menangis mengingat kenangan lalu saat athael berumur 5 tahun. Kejadian itu tidak hanya menyebabkan athael trauma tapi dirinya juga merasakan hal yang sama.
"El.. bertahanlah, papa mohon" ucap Nathan dengan tangan yang menggenggam erat tangan athael.
Setelah sampai di rumah sakit athael langsung memasuki UGD dan melakukan pemeriksaan seluruh badan.
Tak lama dokter yang menangani Athael keluar dari ruangan dan menghampiri Nathan.
"Keluarga pasien?" Tanya Dokter itu.
"Saya Papanya, dok" Jawab nathan dengan langsung.
"Ini akan sedikit panjang, jadi bisa kita berbicara di ruang kerja saya? Tenang saja saat kondisi pasien sudah stabil perawat akan memindahkannya ke ruang rawat khusus" jelas dokter.
Nathan hanya mengangguk mengiyakan dan mengikuti kemana dokter itu melangkah.
"Jadi begini. Pasien sebenarnya terkena feromone yang lebih dominan dari nya tapi untung saja itu bukan feromone ancaman atau intimidasi. Tapi, tetap saja karena anak belum di bangkitkan hal itu membuat anak anda di bangkitkan secara paksa. Kabar baiknya second gender anak anda sudah bisa di identifikasi anak anda adalah seorang omega, mungkin karena pengaruh feromone dominan, anak anda juga menjadi Omega dominan. Jika ingin lebih detail anda bisa membaca laporan pemeriksaan nya sebentar lagi. Maaf sekian dari saya. Saya akan melanjutkan memeriksa pasien lainya. Anda bisa menenangkan diri di ruangan saya terlebih dahulu" jelas sang dokter dan berlalu keluar.
Nathan syok. Ia dari tadi hanya diam mematung, ia mendengar semua penjelasan sang dokter. Tapi, ia tak bisa berkata apa-apa. Meski ia tahu hanya dari penampilan athael saat ini sudah jelas ia akan menjadi Omega sepertinya, hanya saja ia tak siap jika anaknya di bangkitkan lebih awal seperti ini apalagi menjadi Omega dominan. Entahlah seberapa sulit nanti perasaan athael saat heat pertamanya berlangsung. Jika dilihat dari ayahnya dulu mungkin itu lebih menyakitkan dari Alpha ataupun Omega biasa.
Nathan tak sanggup jika harus melihat athael anaknya menderita. Ia bahkan sempat berharap anaknya menjadi beta saja. Karena dunia orang dewasa lebih kejam terhadap seorang omega. Ia sendiri yang merasakan seperti apa dunia kepadanya yang seorang Omega.
Athael sudah stabil secara fisik terlihat dari ia yang tertidur dengan nafas yang teratur, hanya saja secara mental ia belum stabil karena ia perlu terbiasa mengendalikan feromone nya. Ia perlu meminum obat penghambat feromone 2-3 kali dalam sehari. Nathan dengan telaten mengurus semua keperluan athael.
Saat sadar athael mengalami syok terhadap feromone, setiap mencium bau feromon ia akan gemetar dan merasakan mual yang luar biasa berakhir dengan ia yang kembali di beri obat penenang.
Mungkin karena dominan, hidungnya menjadi lebih sensitif terhadap feromone orang lain dan karena belum terbiasa akan hal itu menyebabkan beberapa efek samping. Jika di ibaratkan sama halnya dengan orang biasa yang terlalu banyak menghirup parfum pasti merasa mual bukan? Nah anggap saja apa yang di athael juga seperti itu.